Kamis, 18 April 2013

Ilmu Untuk Amal dan Dakwah

Bergabung dan turut dalam barisan dakwah adalah suatu kenikmatan tiada tara yang Allah anugerahkan kepada siapa-siapa yang dikehendaki-Nya. Dakwah mampu membuat mereka merasakan istildzadz ath-Tha’ah, nikmatnya ibadah dalam bingkai ketaatan kepada Allah, penuh harap kekuatan dari langit untuk meneguhkan pijakkannya dalam berdakwah di bumi Allah. Dengannya mereka merasakan istildzadz al-Masyaqat, nikmatnya kepayahan dan keletihan dalam berdakwah, memperjuangkan kalimat Allah agar tetap tinggi dan membahana di seantero bumi pertiwi. Manisnya iman akan mereka rasakan dengan kuat seiring dengan itu kesusahan, kesulitan, kebimbangan, kecemasan, ketakutan pun turut mereka rasakan dalam berjuang mengembalikan peradaban yang dirindukan.

Perjalanan dakwah ini begitu panjang, penuh perjuangan dan menuntut pengorbanan, karena balasan yang diperoleh pun bukan sesuatu yang sembarangan. Menjalaninya dengan ilmu adalah sebuah keharusan bagi mereka yang mengazamkan diri untuk berjuang disini. Seorang aktivitis dakwah harus menyadari bahwa hakikat dakwah ini adalah pertempuran antara haq dengan kebathilan, untuk itu perlu adanya bagi aktivis dakwah untuk memahami arti dan hakikat dari kata haq yang diperjuangkan dan mengetahui standar-standarnya menurut pandangan Islam yang pasti benar dan tidak bertentangan dengan sunatullah alam semesta. Mempelajari dan membaca al-Qur’an beserta tafsirnya, hadits beserta dengan syarahnya, keduanyalah sumber ilmu penuntun dakwah. Bersemangat pula dalam menuntut ilmu yang menjadi bidangnya saat ini, ilmu apapun yang sejatinya itu bisa menjadi sarana demi terealisasinya kemenangan haq tersebut. Belajar dan terus belajar serta bersungguh-sungguh didalamya haruslah menjadi ciri utama aktivis dakwah, tidak ada tawar-menawar. Dalam hal ini taujih bijak dari As-sayyid Hasan al-Banna menjelaskan bahwa seorang muslim wajib baginya memahami agama ini dengan baik disamping juga menguasai suatu bidang ilmu yang digelutinya, sampai tahap profesional didalamnya. Luar biasa, memang begitulah seharusnya. Bidang ilmu apapun yang sedang dipelajarinya saat ini haruslah bersungguh-sungguh untuk bisa memahami dan menguasainya dengan baik hingga kelak kemudian, ukirlah ilmu-ilmu tersebut diatas kanvas dakwah dan padukan bersama untuk menciptakan karya peradaban yang rabani.


                       Ambillah sebongkah mutiara ilmu, kemudian amalkan dan dakwahkan !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar